Untuk Apa Hidup Kalau Hanya Numpang Ngeluh

         Manusia memiliki potensi yang sangat luar biasa. Namun, manusia terkadang mudah rapuh dan terjebak pada keadaan yang justru membuatnya lemah dan hanya pandai mengeluh. Mengeluh seolah menjadi pilihan efektif saat seseorang didera cobaan atau ujian.
        Adanya cobaan atau ujian dalam hidup adalah sesuatu yang niscaya. Keduanya adalah bagian dari drama hidup yang telah ditentukan oleh Sang Maha Pencipta. Manusia hanya dituntut untuk menjadikannya sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pematangan diri, bukan mengeluh atau bersedih. Mengeluh tidak memberikan apa - apa kepada manusia, kecuali kehancuran dan keterpurukan.
      Keaktifan, kreativitas, dan inisiasi menjadi salah satu "penolong" agar manusia menjadi pemenang atas ujian dan cobaan hidup yang melingkupinya


                                                                                                              - Khalifi Elyas Bahar -










Source : buku "Untuk Apa Hidup Kalau Hanya Numpang Ngeluh" karya Khalifi Elyas Bahar

Komentar